Java, yang sekarang ini kita kenal sebagai salah satu bahasa 
pemprograman yang berkembang dengan pesat, mempunyai banyak kelebihan 
yang harus dimamfaatkan oleh seorang programer. Salah satu kelebihan 
java adalah mempunyai kemampuan untuk menangani masalah pada saat 
proses.
Masalah yang dimaksud disini adalah yang sering kita 
kenal dengan ERROR atau Exception. Sedangkan penanganan yang akan 
diberikan oleh Java dinamakan dengan Exception Handling.
 Sebenarnya dalam pemprograman, dikenal tiga buah Error, yaitu Syntak 
Error (error yang terjadi saat kompilasi), Run Time Error (error yang 
muncul saat program diexsekusi) dan Logic Error (Error yang muncul 
ketika output yang muncul tidak sesuai dengan yang diharapkan).
Sebenarnya, tujuan adanya Exception adalah sebagai sarana untuk 
melaporkan jenis kondisi kesalahan saat program dijalankan, dan 
mengendalikanya agar run time error tersebut tidak mengakibatkan 
exsekusi dihentikan (statement setelahnya tetap diexsekusi).
Dalam Java, exception merupakan obyek dari subkelas yang diturunkan dari
 kelas Throwable. Kelas Throwable ini terdapat dalam package 
java.lang.obyek.
 Jenis Error yang dapat dimasukan kedalam kelompok error Exception 
merupakan jenis error yang masih dapat dimanipulasi dengan menyisipkan 
statement penyebab dan jenisnya. Ada kelompok Runtime Exception yang 
diperiksa oleh interpreter, apakah akan ditangani atau dilempar, namun 
ada pula Exception yang tidak ditangani oleh interpreter.
 Disamping itu programer diperbolehkan juga membuat exception sendiri dengan cara extends atau implements dari kelas Exception.
Ok sekian dulu ya postingnya, masalah penanganan Exception yang lebih mendalam akan dijelaskan pada posting selanjutnya.